Minggu, 09 Juni 2013

Narrative Text

Penjelasan + Contoh Narrative Text
Semua orang pasti sering menceritakan kejadian yang dialaminya ke pada seseorang, baik teman, saudara, orang tua, dll. Nah, sebenarnya apa yang kita lakukan ketika menceritakan kejadian yang kita alami ke seseorang merupakan contoh aplikatif dari Narrative Text. Oleh karena itu semua orang pasti sudah tahu atau paling tidak pernah mendengar kata Narrative Text sebelumnya. Narrative Text merupakan jenis teks bahasa inggris yang sering muncul dan di ajarkan pada tingkat pendidikan SMP atau SMP. Tapi apa sih sebenarnya Narrative Text itu?
Untuk itu, pada kesempatan kali ini penulis mencoba hadirkan pengertian, tujuan komunikatif, struktur kebahasaan, ciri kebahasaan dan contoh dari Narrative Text. Semoga penjelasan di bawah ini bermanfaat. Terima kasih.

A. Pengertian Narrative Text

Narrative Text adalah satu dari 13 jenis teks bahasa inggris (genre) yang lahir dari kalangan Narration (lihat Types Of Text) sepertihalnya Recount Text, Anecdote Text, Spoof Text dan News Items Text yang mana berfungsi untuk menceritakan kisah masa lampau dan untuk hiburan.

B. Tujuan Komunikatif Narrative Text

Tujuan Komunikatif Narrative Text seperti yang dijelaskan di atas adalah untuk menghibur pendengar atau pembaca tentang suatu kisah atau cerita masa lampau yang bertalian dengan pengalaman nyata, khayal atau peristiwa-peristiwa pelik yang mengarah ke suatu krisis, yang pada akhirnya menemukan suatu penyelesaian.

C. Generic Structure Narrative Text

Setiap jenis teks bahasa Inggris (genre) memiliki struktur teksnya sendiri-sendiri. Struktur dari Narrative Text terdiri dari tiga bagian yaitu :

1. Orientation
Pada bagian Orientation atau pengenalan berisi tentang pengenalan tokoh dalam cerita serta waktu dan tempat kejadiannya.
2. Complication
Pada bagian Complication berisi tentang gambaran munculnya krisis atau masalah yang di alami oleh tokoh pada cerita tersebut yang harus dipecahkan.
3. Resolution
Pada bagian Resolution berisi tentang bagaiman tokoh dari cerita tersebut memecahkan masalah yang ada pada bagian Complication. Biasanya terdapat lebih dari satu Resolution untuk satu Complication.

Pada beberapa referensi tentang Narrative Text, terdapat tambahan generic structure pada Narrative Text, yaitu penambahan Coda setelah Resoultion. Jadi susunan Narrative text adalah Orientiation, Complication, Resolution dan Coda. Coda adalah bagian terakhir dari structure Narrative Text yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.

D. Ciri Kebahasan Narrative Text

Pada Narrative Text, terdapat beberapa ciri-ciri antara lain sebagai berikut :
  • Mengunakan Action Verb dalam bentuk Past Tense. Misalnya : Climbed, Turned, Brought, dsb.
  • Menggunakan Nouns tertentu sebagai kata ganti orang, hewan dan benda tertentu dalam cerita. Misalnya : the king, the queen, dsb.
  • Menggunakan Adjectives yang membentuk noun phrase. Misalnya : long black hair, two red apples, dsb.
  • Menggunakan Time Connectives dan Conjunctions untuk mengurutkan kejadian-kejadian. Misalnya : then, before, after, soon, dsb.
  • Menggunakan Adverbs dan Adverbial Phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian atau peristiwa. Misalnya : here, in the mountain, happily ever after, dsb.

E. Contoh Narrative Text

Banyak sudah contoh mengenai Narrative Text yang telah dibuat , anda bisa melihatnya di Cerita Rakyat Bahasa Inggris Se-Dunia. Tapi untuk lebih afdolnya, penulis hadirkan contoh Narrative Text sebagai berikut beserta contohnya.

Snow White

Orientation
Once upon a time there lived a little girl named Snow White. She lived with her Aunt and Uncle because her parents were dead. (Suatu ketika, hiduplah seorang gadis bernama Snow White. Dia tinggal bersama paman dan bibinya, karena orangtuanya telah meninggal.)
Complication 1 
One day she heard her Uncle and Aunt talking about leaving Snow White in the castle because they both wanted to go to America and they didn’t have enough money to take Snow White. Snow White did not want her Uncle and Aunt to do this so she decided it would be best if she ran away. The next morning she ran away from home when her Aunt and Uncle were having breakfast. She ran away into the woods.
(Suatu hari dia mendengar paman dan bibinya berbicara tentang rencana meninggalkan istana karena mereka berdua ingin pergi ke Ameria dan mereka tidak mempunyai cukup uang untuk membawa serta Snow White.) (Snow White tidak ingin paman dan bibinya melakukan hal tersebut, sehingga dia memutuskan akan lebih baik jika dia pergi. Pagi harinya dia pergi dari rumah ketika paman dan bibi nya sedang sarapan. Dia lari ke dalam hutan.) 
Resolution 1
Then she saw this little cottage. She knocked but no one answered so she went inside and fell asleep. Meanwhile, the seven dwarfs were coming home from work. They went inside. There they found Snow White sleeping. Then Snow White woke up. She saw the dwarfs. The dwarfs said, “what is your name?” Snow White said, “My name is Snow White.” Doc, one of the dwarfs, said, “If you wish, you may live here with us.” Snow White said, “Oh could I? Thank you.” Then Snow White told the dwarfs the whole story and finally Snow White and the 7 dwarfs lived happily ever after.
(Kemudian dia melihat gubuk kecil. Dia mengetuk pintu tetapi tidak ada yang menjawab sehingga dia masuk dan merasa ngantuk.) (Sementara itu, tujuh kurcaci telah pulang dari pekerjaannya. Mereka masuk. Di sana mereka menemukan Snow White tertidur. Kemudian Snow White terbangun. Dia melihat kurcaci tersebut. Kurcaci tersebut berkata "Siapa nama kamu?" Snow White menjawab, "Nama saya Snow White.") (Doc, salah satu dari kurcaci tersebut berkata, "Jika kamu mau, kamu bisa tinggal di sini bersama kami." Snow White berkata, "Oh, bolehkah? Terima kasih." Kemudian Snow White menceritakan semua kisahnya dan akhirnya Snow White dan 7 kurcaci hidup bahagian selamanya.)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave a comment guys !!! ;)