Disiplin diri merupakan hal
penting dalam setiap upaya membangun dan membentuk karakter seseorang. Sebab karakter
mengandung pengertian:
(1) Suatu kualitas positif yang dimiliki seseorang, sehingga
membuatnya menarik dan atraktif;
(2) Reputasi seseorang; dan
(3) Seseorang yang unusual atau
memiliki kepribadian yang eksentrik.
Akar kata karakter dapat
dilacak dari kata Latin kharakter, kharassein, dan kharax, yang maknanya
"tools for marking", "to engrave", dan "pointed
stake". Kata ini mulai banyak digunakan (kembali) dalam bahasa Perancis
caractere pada abad ke-14 dan kemudian masuk dalam bahasa Inggris menjadi
character, sebelum akhirnya menjadi bahasa Indonesia karakter.
Dalam Kamus Poerwadarminta,
karakter diartikan sebagai tabiat; watak; sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau
budi pekerti yang membedakan seseorang daripada yang lain. Dengan pengertian di
atas dapat dikatakan bahwa membangun karakter (character building) adalah
proses mengukir atau memahat jiwa sedemikian rupa, sehingga `berbentuk' unik,
menarik, dan berbeda atau dapat dibedakan dengan orang lain. Ibarat sebuah
huruf dalam alfabet yang tak pernah sama antara yang satu dengan yang lain,
demikianlah orang-orang yang berkarakter dapat dibedakan satu dengan yang
lainnya (termasuk dengan yang tidak/belum berkarakter atau `berkarakter' tercela).
Source:
Membangun Karakter oleh Andrias Harefa, seorang trainer dan penulis 30 buku
laris.(www.goodreads.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave a comment guys !!! ;)